Medikacare

Mengatasi Kanker Usus Sejak Dini - Medikacare

Mengatasi Kanker Usus Sejak Dini - Medikacare

Kanker usus adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia. Penanganan kanker usus yang dilakukan sejak dini sangat penting, karena semakin cepat kanker diidentifikasi, maka semakin baik peluang kesembuhan yang dimiliki pasien. Yuk, simak artikel Medikacare berikut ini seputar penanganan kanker usus sejak dini.


Kanker usus adalah jenis kanker yang terjadi di usus besar atau rektum, dan biasanya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, jika dibiarkan tidak terdeteksi atau tidak diobati, kanker usus dapat menyebar ke organ lain dan menjadi lebih sulit untuk diobati. Untuk itu, penanganan kanker usus sejak dini sangat penting dilakukan.

Tanda dan Gejala Kanker Usus

Beberapa tanda dan gejala kanker usus meliputi:

a. Perubahan pada pola buang air besar, seperti diare atau sembelit yang berkepanjangan
b. Adanya darah pada feses
c. Muncul rasa tidak nyaman atau nyeri di perut
d. Penurunan berat badan secara drastis
e. Kelelahan, dan rasa lelah yang berlebihan

Selain beberapa gejala di atas, penderita kanker usus dapat mengalami mual, muntah, dan rasa tidak nyaman pada mulut, terutama setelah makan.

Penanganan Kanker Usus

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendeteksi dan mengobati kanker usus pada tahap awal.

1. Tes Skrining

Tes skiring adalah tes yang dilakukan untuk mendeteksi kanker usus pada tahap awal, bahkan sebelum terjadi gejala. Terdapat beberapa jenis tes penyaringan yang dapat dilakukan, antara lain:

A. Tes feses okult darah (FOBT)

Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel feses dan mencari adanya tanda-tanda darah di dalam feses. Jika ditemukan darah, maka dapat menjadi tanda adanya polip atau kanker di usus besar atau rektum.

B. Kolonoskopi

Ini adalah tes yang dilakukan dengan memasukkan selang tipis dengan kamera kecil ke dalam usus besar untuk melihat apakah ada polip atau kanker di dalamnya. Jika ditemukan polip, maka dokter dapat mengangkatnya dan mencegahnya berkembang menjadi kanker.

C. Tes DNA feses

Tes ini juga dilakukan dengan mengambil sampel feses, namun bertujuan untuk mencari adanya perubahan DNA yang dapat menunjukkan adanya kanker di usus besar atau rektum.

2. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Menerapkan gaya hidup sehat juga dapat membantu dalam penanganan kanker usus sejak dini. Beberapa pilihan gaya hidup sehat yang dapat dilakukan antara lain:

a. Makan makanan yang sehat dan tinggi serat, seperti buah, sayuran dan kacang-kacangan, serta hindari konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, gula, atau garam berlebihan.
b. Lakukan olahraga secara teratur, seperti jalan santai, bersepeda, atau berenang. Olahraga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan ideal, serta mengurangi risiko terjadinya kanker usus.
c. Hindari merokok dan paparan asap rokok, karena rokok dapat meningkatkan risiko kanker usus.

3. Pengobatan

Jika kanker usus telah terdeteksi pada tahap awal, maka pengobatan dapat dilakukan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya. Berikut beberapa jenis pengobatan yang dapat dilakukan antara lain:

A. Pembedahan

Prosedur pembedahan atau operasi dapat dilakukan untuk mengangkat sel kanker dan jaringan yang terinfeksi di sekitarnya. Prosedur pembedahan dapat menjadi pilihan terbaik jika kanker belum menyebar ke bagian organ tubuh lain.

B. Kemoterapi

Kemoterapi merupakan pengobatan yang digunakan melalui pemberian obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi dapat diberikan sebelum atau setelah operasi guna mengurangi risiko kanker kembali muncul.

C. Radioterapi

Radioterapi dilakukan dengengan pancaran sinar radiasi untuk membunuh sel kanker. Sinar ini akan dipancarkan melalui alat yang dipasakan di dekat lokasi munculnya sel kanker.

Kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang berbahaya. Namun, jika kanker ini didiagnosis pada tahap awal, peluang kesembuhan penderitanya akan jauh lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda kanker usus, menjalani pemeriksaan secara teratur, dan selalu menerapkan gaya hidup sehat.

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan terkait kanker usus atau memiliki faktor risiko untuk mengalami kanker usus, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB